Tim GANKSO Gelar Dialog Publik Bahas Kamtibmas dan Pembangunan Masyarakat di Bahodopi
Tim GANKSO Bahodopi gelar Dialog Publik bahas tantangan Kamtibmas dan pembangunan masyarakat di Bahodopi. DPRD Morowali dorong solusi strategis.
SOSIAL
MIH
2/26/2025


Morowali, 26 Februari 2025 – Tim Pencegahan Konflik Sosial (GANKSO) Kecamatan Bahodopi menggelar Dialog Publik dengan tema "Kamtibmas dan Pembangunan Masyarakat" di Startup Café, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dan bertujuan untuk membahas tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah dinamika pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah Kecamatan Bahodopi.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Morowali Yopi Sabara ST, yang turut hadir dalam diskusi ini, menekankan bahwa kompleksitas masalah serta heterogenitas penduduk Bahodopi menjadikan wilayah ini rentan terhadap berbagai potensi konflik sosial dan ancaman Kamtibmas.
"Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali dengan kompleksitas masalah serta heterogenitas penduduknya menyebabkan wilayah ini sangat rentan dengan berbagai masalah sosial, terutama ancaman dan kerawanan Kamtibmas. Dan tentu saja, ancaman ini dapat mempengaruhi kenyamanan serta iklim investasi di wilayah ini," ujar Yopi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Yopi mengapresiasi inisiatif Tim GANKSO dalam menyelenggarakan Dialog Publik ini sebagai wadah untuk membangun gagasan dan solusi strategis. "Dialog Publik ini sangat penting untuk menjawab keresahan masyarakat. Diharapkan kegiatan ini dapat melahirkan ide-ide serta rekomendasi strategis bagi semua pemangku kepentingan dalam rangka pencegahan dan penanganan potensi konflik sosial, serta menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Morowali," tambahnya.
Membangun Sinergi Antar Pemangku Kepentingan
Kegiatan ini menghadirkan berbagai tokoh penting dari unsur pemerintah, aparat keamanan, serta masyarakat, yang bersama-sama mendiskusikan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan warga Bahodopi.
Dengan meningkatnya investasi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, berbagai tantangan sosial seperti konflik horizontal, isu ketenagakerjaan, serta keseimbangan antara industri dan masyarakat menjadi perhatian utama dalam dialog ini.
Yopi Sabara berharap rekomendasi yang dihasilkan dalam dialog ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah, aparat keamanan, serta dunia usaha dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat serta investasi di Morowali.
"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Yuk, kita ramaikan dan dukung inisiatif seperti ini untuk masa depan Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali yang lebih baik!" tutupnya. (/mih)